flashdiskcustom.id – Slot banyak digemari oleh beragam kelompok, dimulai dari anak muda sampai orangtua. Bila disaksikan dari mekanismenya, slot termasuk sebagai service judi online. Walau demikian, beberapa orang yang memandang jika slot ialah program permainan (game) biasa. Beberapa menjelaskan jika program itu serupa dengan permainan kartu atau casino.
Tetapi hal ini berlawanan dengan hukum Indonesia. Mencuplik situs Kominfo, slot adalah salah satunya tindak pidana dengan teror paling lama empat tahun atau denda terbanyak Rp10 juta. Asas hukum itu dimuat dalam Pasal 303 KUHP mengenai Permainan judi. Lalu, bagaimana hukum bermain slot dalam Islam? Baca penuturannya berikut ini.
Hukum Bermain Slot dalam Islam
Seperti disebut awalnya, slot digolongkan sebagai judi online. Karena itu, jumhur ulama menjelaskan jika hukum bermain slot ialah haram.
Sebagian besar memandang jika slot ialah sisi dari mayshir (judi). Karena, slot dimainkan langkah taruhan untuk menghasilkan uang. Faksi yang bermain slot umumnya ada yang kalah dan ada juga yang menang.
Diterangkan pada buku Harta dalam Islam kreasi Fahd Salem (2015), judi online diharamkan karena dapat bikin rugi banyak faksi. Disamping itu, Allah SWT menyebutkan judi mempunyai bahaya lebih besar dibanding faedahnya.
“Mereka menanyakan padamu mengenai khamar dan judi. Ucapkanlah, “Pada ke-2 nya ada dosa besar dan beberapa faedah untuk manusia, tapi dosa ke-2 nya semakin lebih besar dibanding manfatnya.” (Al-Baqarah: 219)
Baca Juga : Hati-hati, Kecanduan Bermain Judi Online di Kalangan Masyarakat
Selanjutnya, ada pula beberapa unsur yang jadikan sebuah perlakuan yang digolongkan sebagai judi. Disimpulkan dari buku Fikih Jinayat kreasi Ali Geno Berutu (2020), berikut penuturannya:
1. Perlakuan taruhan
Elemen ini mempunyai lingkup yang luas. Tetapi, sepanjang memiliki kandungan elemen taruhan untuk memperoleh keuntungan atau uang, karena itu perlakuan itu digolongkan sebagai judi . Maka, hukumnya haram dalam Islam.
2. Dilaksanakan oleh dua faksi ataupun lebih
Biasanya judi mengikutsertakan dua faksi atau lebih. Misalkan pada judi online, pemain akan bertemu dengan bandar yang sediakan service itu. Faksi bandar itu yang tentukan kemenangan dan kekalahan pemain.
3. Ada niat jahat
Motivasi orang taruhan untuk mengantongi keuntungan sebanyaknya. Faksi yang menang tidak menyimpan welas asih ke rivalnya, sedangkan faksi yang kalah akan simpan sakit hati kepada pihak yang menang. https://flashdiskcustom.id/
Imbas Negatif Judi dalam Islam
Bukan hanya pengetahuan sosiologi, Islam pelajari imbas negatif judi untuk pribadi dan barisan. Judi termasuk perlakuan setan yang bisa menyimpang. Dalam Surat Al-Maidah ayat 90, Allah SWT berfirman:
“Hai beberapa orang yang memiliki iman, sebenarnya (minum) khamar, taruhan, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, ialah termasuk perlakuan syaitan. Karena itu hindarilah tindakan-tindakan itu supaya kamu mendapatkan peruntungan.”
Menurut Ibnu Taimiyah, seorang ulama besar Islam pada era keduabelas, judi lebih beresiko dibanding riba. Ada dua kerusakan yang diakibatkan oleh judi yakni makan harta haram dan terperosok di dalam permainan terlarang.
Judi tidak membuat seorang kaya. Karena saat menang, pemainnya pasti menemui kalahnya dalam sekejap atau lamban. Dengan ketahui imbas negatif judi itu, umat Muslim semestinya terpacu untuk menghindariinya.